Penerapan Fungsi Eksponen dan Logaritma dalam bidang Astronomi
EKSPONEN
1.
Menghitung Jarak planet di tatasurya dari
matahari
Hal ini berhubungan
dengan Hukum Kepler I yang berbunyi,” setiap planet bergerak pada lintasan
elips dengan matahari berada pada salah satu titik fokusnya.” Dirumuskan
sebagai:
Keterangan
a : sumbu
Panjang
b : sumbu
pendek
ae : eksentrisitas
atau perbandingan jarak antara titik fokus pertama dan kedua. 0≦e<1, jika nilai
e=0, maka orbit berbentuk lingkaran
r0: Semi-latus
rectum, jari-jari yang sejajar dengan sumbu pendek dari titik fokus
kedua.
r : Jarak
matahari dan planet
M : Matahari,
dimana massa (M>m)
Digambarkan dengan diagram:
2.
Menghitung Massa planet
Jika diketahui
Benda pertama adalah planet (yang ada di tata surya) dan benda kedua adalah
satelit alamnya atau satelit buatan yang mengorbit planet tersebut, maka massa
planet dapat dicari melalui rumus:
3.
Menghitung satuan astronomi dan hukum Kepler
III
Satu AU
(Astronomical unit/ satuan astronomi) sama dengan jarak RATA-RATA Matahari ke
Bumi dan bisa dihitung dengan rumus Hukum Kepler III yaitu:
(a3/P2)1 =
(a3/P2)2 = konstan
dengan
: a = jarak objek dan P = periode orbit.
Menghitung energi
matahari
E = Luminositas
matahari / (4.pi.jarak2)
4.
Menghitung gaya gravitasi
Hukum gravitasi
universal newton dirumuskan :
“Setiap massa
menarik massa yang lain dengan gaya segaris yang menghubungkan kedua inti
massa. Besarnya gaya tarik yang terjadi berbading lurus dengan perkalian kedua
massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua titik massa
tersebut.”
F = G\frac{Mm}{r^{2}}
Keterangan:
G = tetapan
gravitasi = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2
r= Jarak
m= Massa
5.
Menghitung luminositas (jumlah cahaya atau
energi yang dipancarkan oleh sebuah bintang ke segala arah per satuan waktu)
Rumus:
Keterangan:
L=Luminositas
4nr2=Luas bidang (Area)
r = jari-jari area
6 = tetapan stefan boltzmann
4nr2=Luas bidang (Area)
r = jari-jari area
6 = tetapan stefan boltzmann
LOGARITMA
1.
Mengukur Magnitudo (kecerahan bintang)
Rumus yang
digunakan untuk mengukur magnitudo disebut Rumus Pogson karena yang
menemukan rumus tersebut adalah Norman Robert Pogson ia adalah
seorang ilmuan yang mendefinisikan sistem magnitudo bintang yang diperkenalkan
oleh astronom Yunani kuno,Hipparchus. Relasi magnitudo diberikan sebagai
berikut:
Sumber:
0 komentar: